Danrem 142/Tatag hadiri penyambutan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin

    Danrem 142/Tatag hadiri penyambutan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin

    Makassar - Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 142 PD XIV Hasanuddin Ny. Elsye Deni Rejeki menghadiri penyambutan Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin yang baru Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P di Makodam XIV/Hasanuddin. Selasa (02/01/2024)

    Acara tradisi penerimaan Pangdam baru disambut dengan tradisi Pedang Pora dan penyambutan adat Bugis-Makassar, Angngaru dan Tarian Paduppa, dihadiri oleh Para Danrem, para pejabat utama, para Dansat , Prajurit dan PNS Kodam XIV/Hsn serta Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin

    Kedatangan Pangdam XIV/Hsn yang didampingi Ketua Persit KCK Daerah XIV/Hsn, Ny. Mia Bobby Rinal Makmun di Makodam XIV/Hsn yang sebelumnya telah di laksanakan Sertijab pada hari Jumat, 29/12/2023 di Mabesad.

    Usai tradisi penerimaan, dilanjutkan penyerahan risalah Kodam XIV/Hasanuddin serta pelepasan dan pengukuhan Ny. Mia Bobby Rinal Makmun sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena dilanjutkan Apel Bersama dengan seluruh prajurit dari satuan jajaran Kodam XIV/Hasanuddin se-Kota makassar

    Pada kesempatan ini, Mayjen Bobby menyampaikan rasa hormat dan bangga atas amanah jabatannnya menjadi pemimpin Kodam XIV/Hasanuddin. Pangdam pun menegaskan untuk tetap memegang teguh Netralitas TNI dan para Komandan Satuan (Dansat) agar terus melaksanakan pengawasan melekat pada setiap pelaksanaan kegiatan, ” pungkasnya

    makasar korem142/tatag
    Darma

    Darma

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa dan Masyarakat Kerja Bakti Bersihkan...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Banjir, Anggota Koramil 1402-01/Polewali...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau

    Ikuti Kami