Ibu-Ibu Persit dan Seluruh Anggota Melakukan Tanam Hortikultura di Lahan Ketahanan Pangan

    Ibu-Ibu Persit dan Seluruh Anggota Melakukan Tanam Hortikultura di Lahan Ketahanan Pangan

    Mamuju - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di Mamuju, Kodim 1418/Mamuju terus mencari terobosan baru. Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf M. Imasfy, S.E., bekerja sama dengan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Dim 1418 Mamuju, melaksanakan kegiatan tanam hortikultura di Lahan Ketahanan Pangan KOdim 1418/Mamuju. Sebanyak 2.400 bibit tanaman telah ditanam, termasuk 600 bibit cabe rawit, 600 bibit cabe besar, 600 bibit tomat, dan 600 bibit terong. Minggu (09/07/2023)

    Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan di Mamuju. Dandim 1418/Mamuju dan ibu-ibu Persit bekerja keras untuk mencari solusi-solusi inovatif dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal. Dengan tanam hortikultura yang dilakukan, mereka berharap Mamuju dapat menjadi wilayah yang mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan serta berkontribusi dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

    Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf M. Imasfy, S.E., Mengatakan, "Menanam hortikultura dengan menggunakan media polybag merupakan metode yang efektif. Selain membutuhkan lahan yang tidak terlalu luas, metode ini juga memiliki harga yang terjangkau serta media polybag yang tahan lama. kami berusaha meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Mamuju". Ucap Dandim.

    Upaya yang dilakukan oleh Kodim 1418/Mamuju ini juga merupakan implementasi dari perintah Harian Kasad dan menerapkan 6K di hati sebagai semboyan Kodam XIV/Hsn. Dalam meningkatkan ketahanan pangan, Kodim 1418/Mamuju senantiasa berupaya berperan aktif dalam mewujudkan kemandirian pangan.

    mamuju
    Darma

    Darma

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Sebagai Motivator Dalam Menjaga...

    Artikel Berikutnya

    Lepas Sambut Dandim 1402/Polman, AIM Harap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami