Penghargaan pada peringatan Hari Kemenkumham*

    Penghargaan pada peringatan Hari Kemenkumham*

    Mamuju - Danrem 142/Tatag Brigadir Jenderal TNI Farouk Pakar, S.Pd., M.Han yang diwakili Kasi Perencanaan Korem 142/Tatag Kolonel Arh Hermawansyah, S.I.P menghadiri Acara Hari Kemenkumhan "Hari Dharma Karya Dhika" ke - 78 tahun 2023 bertempat di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Mamuju Prov. Sulbar. Senin  (21/08/2023)

    Dalam acara tersebut sebanyak 22 instansi/Dinas/perorangan se wilayah Sulawesi Barat mendapat piagam penghargaan

    Korem 142/Tatag dalam hal ini mendapat piagam penghargaan atas kontribusinya melakukan sinergitas dalam rangka bantuan keamanan lapas, Rutan dan LPKA di lingkungan kantor Kemenkumham Sulbar.

    Kasi Perencanaan Korem 142/Tatag mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan atas kontribusi Korem 142/Tatag menjalin sinergitas dan sebagai mitra kerja, " ucap Kolonel Hermawansyah

    Ditemui terpisah Danrem 142/Tatag menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh kemenkumham Sulbar, dan juga  mengucapkan selamat Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) yang ke - 78.

    Kami berharap, sinergitas dengan Kemenkumham bisa lebih ditingkatkan lagi, karena Kemenkumham membawahi pemasyarakatan dan imigrasi, menurut kami salah satu lini yang sangat penting dimasyarakat, " harap Danrem 142/Tatag.

    Danrem juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Korem 142/Tatag yang terus berupaya dan bekerja menjalin dan membangun  sinergitas kepada semua instansi pemerintah dan masyarakat untuk mensukseskan pembangunan diwilayah Sulawesi Barat, " ujarnya.

    mamuju
    Darma

    Darma

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil Tapalang Amankan Jalannya...

    Artikel Berikutnya

    Sukseskan Bulan Imunisasi Anak Sekolah,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami